Biar Lari Makin Enteng, Ini Menu Makanan Sebelum Jogging Sesuai Waktu yang Kamu Punya
Olahraga lari itu ibarat sahabat yang bisa diandalkan kapan saja. Tinggal pakai sepatu, keluar rumah, dan gaspol. Tapi, kalau mau performa maksimal dan badan nggak “protes” di tengah jalan, ternyata ada satu hal penting yang sering dilupakan: apa yang kita makan sebelum mulai lari.
Mengutip siaran Hindustan Times edisi Kamis (14/8), ahli gizi olahraga asal Dubai, Carolina Villalta, membagikan tips simpel tapi efektif soal menu yang sebaiknya disantap sebelum lari. Menariknya, Carolina memecah tipsnya berdasarkan berapa lama waktu yang kita punya sebelum start. Jadi nggak ada alasan lagi buat bingung, “Eh ini keburu makan nggak ya?” atau “Kalau makan nanti malah kembung nggak ya?”.
Baca Juga Tentang : Suara Alam Tak Menyelamatkan: Kafe Tetap Wajib Bayar Royalti Meski Putar Kicauan Burung
Kalau Punya Waktu 2 Jam Sebelum Lari
Ini waktu yang ideal banget buat mengisi tenaga. Menurut Carolina, kamu bisa santap makanan standar yang mengandung protein, lemak, dan sedikit karbohidrat. Kenapa? Karena tubuh punya waktu cukup buat mencerna makanan tersebut, lalu mengubahnya jadi bahan bakar yang stabil saat berlari.
Menu yang bisa dipilih juga nggak ribet: nasi dengan telur, oat dengan buah, roti panggang dengan alpukat atau ham, atau selai kacang. Opsi ini nggak cuma bikin kenyang, tapi juga menjaga stamina lebih lama di lintasan.
Kalau Tinggal 45–60 Menit Sebelum Lari
Nah, kalau waktunya mepet segini, Carolina menyarankan untuk menghindari makanan berat. Soalnya, perut bakal terasa penuh dan malah bikin gerakan jadi nggak nyaman.
Sebagai gantinya, pilih karbohidrat yang ringan dan cepat dicerna. Misalnya, roti panggang dengan pisang dan taburan kayu manis, roti panggang dengan madu atau selai, atau semangkuk buah segar. Bahkan kalau mau lebih praktis, kamu bisa bawa sekantong baby food berbentuk puree yang gampang ditelan dan nggak bikin perut kaget.
Kalau Cuma Punya 30 Menit Sebelum Lari
Di tahap ini, kata Carolina, kuncinya adalah menjaga asupan tetap ringan tapi tetap berfungsi buat mengisi glikogen dan hidrasi tubuh. Kita butuh energi cepat tanpa beban pencernaan yang berat.
Menu yang cocok misalnya 2–3 butir kurma dengan segelas air 200 ml, semangka segar, atau smoothie kecil berisi pisang, beri, dan susu oat. Kalau lagi niat serius, bisa juga pakai permen kunyah energi atau gel karbohidrat.
Kalau Waktunya Tinggal Kurang dari 15 Menit
Oke, ini situasi darurat. Menurut Carolina, tubuh udah nggak punya waktu buat mencerna makanan padat sama sekali. Jadi, solusinya adalah memilih sumber energi yang langsung bisa dipakai tubuh.
Pilihannya simpel: minuman elektrolit buat menjaga cairan tubuh, atau sesendok madu kalau energi lagi drop. Bisa juga dicampur ke botol minum biar gampang diseruput sambil lari.
Kenapa Penting Menyesuaikan Makan dengan Waktu?
Banyak orang nggak sadar kalau jenis makanan dan jarak waktu makan ke aktivitas olahraga itu sangat mempengaruhi performa. Salah-salah makan, alih-alih semangat, kita malah merasa berat, mual, atau kram perut di tengah lari. Nah, dengan membagi pola makan sesuai jarak waktu, kita bisa memastikan tubuh dapat energi yang pas, nggak berlebihan, dan nggak kekurangan.
Selain itu, mengatur waktu makan juga membantu menjaga metabolisme tubuh tetap stabil. Ini penting kalau target kita bukan cuma lari lebih cepat atau lebih jauh, tapi juga mau membakar kalori secara efektif.
Tips Tambahan Biar Lari Lebih Nyaman
Selain memilih makanan yang tepat, jangan lupa buat:
- Pemanasan dulu – Otot yang siap akan mengurangi risiko cedera.
- Cukup hidrasi – Minum air dalam porsi kecil sebelum berlari, jangan sekaligus banyak.
- Dengarkan tubuh – Kalau perut terasa nggak nyaman, jangan dipaksakan, pelankan tempo dulu.
- Balur Ultimate Sanga Sanga – Sebelum dan sesudah lari kamu bisa dibalur dengan Ultimate Sanga Sanga Minyak Balur Teman Voks!
Olahraga lari memang terlihat simpel, tapi kalau mau hasilnya optimal, kombinasi latihan, istirahat, dan asupan yang tepat adalah kuncinya. Jadi, mulai sekarang, sesuaikan apa yang kamu makan dengan waktu yang tersedia sebelum lari. Entah punya dua jam, sejam, atau cuma lima belas menit, tetap ada cara buat memastikan tubuh siap tempur di lintasan.
Kalau kamu tipe pelari pagi yang suka terburu-buru, tips dari Carolina ini bisa jadi penyelamat. Ingat, tujuan kita bukan cuma sampai garis finish, tapi sampai dengan rasa puas dan tanpa drama perut di tengah jalan.
Souce : AntaraNews