Vitamin D Saat Kehamilan Bisa Bikin Anak Lebih Cerdas? Ini Hasil Studi Terbaru

Vitamin D Saat Kehamilan Bisa Bikin Anak Lebih Cerdas? Ini Hasil Studi Terbaru

Cahaya Matahari, Nutrisi, dan Otak Anak

Vitamin D sering disebut sebagai “vitamin matahari” karena sebagian besar didapat dari paparan sinar mentari pagi. Selama ini, kita mengenalnya punya peran penting untuk kesehatan tulang, sistem imun, sampai metabolisme tubuh. Tapi ternyata, ada kabar baru yang bikin vitamin D makin naik pamor: kandungan vitamin D yang cukup selama kehamilan diduga bisa berpengaruh besar pada perkembangan kognitif anak.

Studi terbaru dari Environmental Influences on Child Health Outcomes (ECHO) Cohort menyoroti hubungan menarik ini. Penelitian yang dirilis melalui Scitechdaily (17/8) itu mengungkapkan bahwa ibu hamil dengan kadar vitamin D yang lebih tinggi ternyata cenderung melahirkan anak dengan kemampuan kognitif yang lebih baik, terutama dalam hal pemecahan masalah dan pemrosesan informasi baru.

 

Baca Juga Tentang : Biar Lari Makin Enteng, Ini Menu Makanan Sebelum Jogging Sesuai Waktu yang Kamu Punya

 

Apa Kata Peneliti?

Melissa M. Melough, PhD, RD, peneliti dari University of Delaware, Newark yang memimpin studi ini, menegaskan bahwa masa kehamilan, terutama fase awal, adalah periode kritis di mana vitamin D bisa memberi dampak paling signifikan terhadap perkembangan otak.
“Studi kami memberikan bukti baru yang penting bahwa kehamilan dini mungkin merupakan periode kritis ketika vitamin D memiliki potensi terbesar untuk mendukung perkembangan kognitif,” jelas Melough.

Artinya, sejak awal kehamilan, kadar vitamin D sebaiknya benar-benar diperhatikan. Tidak hanya dari pola makan, tapi juga melalui skrining medis hingga suplementasi yang tepat.

Hasil yang Menarik: Siapa Paling Terpengaruh?

Penelitian ini melibatkan anak-anak berusia 7 sampai 12 tahun dari ibu yang memiliki kadar vitamin D berbeda saat hamil. Hasilnya cukup konsisten: anak-anak dari ibu dengan kadar vitamin D lebih tinggi tampil lebih baik dalam tes kognitif, khususnya:

  • Tes pemecahan masalah: anak-anak lebih mudah menemukan solusi dari persoalan yang diberikan.
  • Tes pemrosesan informasi baru: kemampuan mereka menyerap dan memahami hal-hal baru jauh lebih baik.

Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa kadar vitamin D tidak berhubungan langsung dengan kemampuan berbasis akumulasi pengetahuan, misalnya perbendaharaan kosa kata. Jadi, efeknya lebih kuat pada keterampilan otak yang sifatnya dinamis dan fleksibel.

Yang lebih menarik lagi, dampak vitamin D ternyata paling kuat terlihat pada anak-anak dari ibu berkulit hitam. Pasalnya, secara biologis, kulit yang lebih gelap memiliki lebih banyak pigmen melanin yang membuat produksi vitamin D dari sinar matahari jadi lebih rendah. Kondisi inilah yang diduga membuat tambahan vitamin D berperan lebih besar dalam perkembangan otak anak-anak dari kelompok ini.

Pentingnya Deteksi Dini

Salah satu pesan penting dari studi ini adalah perlunya memeriksa kadar vitamin D sejak awal kehamilan. Defisiensi vitamin D pada ibu hamil ternyata masih sangat umum terjadi di berbagai belahan dunia. Sementara itu, penelitian terdahulu sudah mengaitkan kekurangan vitamin D dengan perkembangan otak janin, tapi belum banyak yang meneliti dampaknya sampai anak tumbuh besar.

Nah, studi ECHO Cohort ini menjadi salah satu yang paling komprehensif karena melacak efeknya hingga anak berusia 7–12 tahun. Hasilnya membuka wawasan baru bagi dunia medis dan masyarakat luas bahwa vitamin D bukan sekadar pelengkap gizi, melainkan bisa jadi faktor penting penentu perkembangan otak.

Masih Perlu Riset Lanjutan

Walau hasilnya cukup menjanjikan, para peneliti tetap menekankan bahwa penelitian lanjutan masih diperlukan. Terutama soal:

  • Dosis optimal: berapa banyak vitamin D yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil?
  • Waktu terbaik: kapan tepatnya fase kehamilan yang paling kritis untuk memastikan kadar vitamin D cukup?
  • Variasi ras dan etnis: apakah efeknya sama pada kelompok populasi lain dengan kondisi kulit dan lingkungan berbeda?

Dengan begitu, rekomendasi medis yang lebih tepat sasaran bisa dibuat untuk mendukung ibu hamil dalam menjaga asupan nutrisi, khususnya vitamin D.

Jadi, Apa Artinya Buat Kita?

Buat para calon ibu (dan juga ayah yang mendampingi), kabar ini jadi pengingat bahwa nutrisi selama kehamilan bukan hanya soal menjaga fisik ibu tetap sehat, tapi juga soal investasi jangka panjang untuk perkembangan anak. Asupan vitamin D bisa diperoleh dari beberapa sumber seperti:

  • Paparan sinar matahari pagi secara rutin.
  • Konsumsi makanan kaya vitamin D, misalnya ikan berlemak (salmon, sarden, tuna), telur, dan produk susu yang difortifikasi.
  • Suplemen vitamin D, tentu dengan rekomendasi dokter.

Meski begitu, jangan buru-buru konsumsi berlebihan. Keseimbangan tetap kunci, karena kadar vitamin D yang terlalu tinggi juga bisa berdampak buruk.

Voks Take: Apakah Sepenting Itu?

Hasil studi ini semakin menegaskan bahwa kehamilan adalah fase emas yang menentukan banyak hal pada tumbuh kembang anak. Vitamin D, yang selama ini sering dianggap “cuma tambahan”, ternyata bisa jadi salah satu penopang penting kecerdasan generasi masa depan.

Dengan semakin banyak penelitian seperti ini, diharapkan ke depan para tenaga medis bisa memberikan panduan yang lebih jelas dan terukur untuk ibu hamil. Sementara itu, buat masyarakat luas, kabar ini bisa jadi motivasi untuk lebih peduli dengan kesehatan sejak dini bahkan sebelum sang buah hati lahir ke dunia.

 

Source : AntaraNews

#VOKS UPDATE

#STREAMING

VOKS Radio
Memuat lagu...
Volume: 100%
🔄 Buffering...

#GET NOW

#VOKS UPDATE

Source Tribun Jabar
Kirab Budaya Warnai HUT ke-80 Jabar, Catat Penutupan Jalannya, Teman Voks!
pexels-andre-furtado-43594-2617210
Vitamin D Saat Kehamilan Bisa Bikin Anak Lebih Cerdas? Ini Hasil Studi Terbaru
BC944215-B94F-43D8-BC8F-5BDCD87F3EE4
Kereta Api Khusus Petani-Pedagang, Inovasi KAI untuk Mobilitas Rakyat
pexels-shiny-diamond-3762400
Pola Makan Sehat untuk Kulit Bercahaya: Rahasia Cantik dari Dalam
1000562950
Roblox Perketat Aturan, Akses Gim untuk Anak Kini Lebih Terbatas

#ADVERTISE