Selamat Jalan, Gustiwiw. Terima Kasih Telah Mengisi Udara dan Nada-Nada di Tanah Air – Kabar duka datang dari dunia musik dan penyiaran Tanah Air. Gusti Irwan Wibowo—atau yang kita kenal dengan nama Gustiwiw—telah berpulang pada usia 26 tahun. Informasi ini pertama kali dibagikan oleh @jak101fm, tempat almarhum pernah menebarkan suara dan tawa.
“Musisi, pencipta lagu, penyiar Gen FM, sekaligus sahabat di kantor kita, hari ini meninggal dunia di usia 26 tahun. Rest in love, rest in peace, we love you @gustiwiw.”
Nama Gustiwiw bukan sekadar dikenal, tapi diingat dengan rasa hangat. Bukan hanya karena karya-karyanya yang penuh warna, tapi juga kepribadiannya yang ringan dan menghibur, seperti lagunya yang akrab di telinga: “Diculik Cinta”, “Icik Icik Bum Bum”, dan “Lanjutkan Perjuangan Kita!”
Ia tak hanya seorang penyanyi dan pencipta lagu, tapi juga produser jenius di balik karya-karya Nadin Amizah, Sal Priadi, Ardhito Pramono, hingga Jebung. Musik yang ia lahirkan membawa genre yang ia ciptakan sendiri: endikup, singkatan dari “enak di kuping”—dan ya, memang benar-benar enak di kuping.
Lebih dari itu, Gustiwiw juga aktif di dunia film dan siniar. Ia turut menggarap musik latar untuk GJLS: Ibuku Ibu Ibu, serta menjadi pengisi suara di berbagai kanal YouTube yang selalu ditunggu-tunggu oleh para pendengar dan penontonnya.
Putra dari musisi legendaris Timur Priyono ini telah menapaki jalan panjang dalam waktu yang singkat, meninggalkan jejak besar di banyak bidang—musik, penyiaran, siniar, dan tentu saja, di hati para sahabat serta penggemarnya.
Komika Rigen dan Ananta Rispo turut menyampaikan duka. Rispo bahkan bersaksi, “Saya bersaksi demi Allah, @gustiwiw orang baik. Semoga tenang dan ditempatkan di tempat terbaik. Allah ampuni dosanya. Allah terima amal ibadahnya. Amin.”
Hari ini, udara radio terasa sedikit lebih sunyi. Tapi karya dan canda tawa Gustiwiw akan terus hidup, di frekuensi hati para pendengarnya.
Selamat jalan, Gustiwiw. Terima kasih telah menghibur kami. Suaramu takkan pernah padam.