Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Tiba di Jakarta, Bahas Kerja Sama Bilateral dengan Presiden Prabowo
Teman Voks, suasana hangat pagi ini terlihat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sekitar pukul 08.00 WIB, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa resmi tiba di Indonesia untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto.
Upacara Penyambutan Penuh Kehormatan
Tiba menggunakan pesawat South African Air Force, Presiden Ramaphosa langsung disambut dengan upacara jajar pasukan kehormatan dan dentuman meriam penghormatan.
Dalam tayangan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, tampak Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, serta sejumlah pejabat lainnya ikut menyambut kedatangan tamu kenegaraan tersebut.
Tak hanya itu, suasana penyambutan semakin semarak dengan penampilan tari tradisional Indonesia, sebagai bentuk penghormatan terhadap persahabatan kedua negara. Setelah menerima penghormatan militer dan menyalami para pejabat yang hadir, Ramaphosa kemudian menaiki kendaraan resmi dengan bendera Indonesia dan Afrika Selatan menuju lokasi berikutnya.
Agenda Pertemuan di Istana Negara
Presiden Ramaphosa dijadwalkan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada siang hari ini.
Pertemuan bilateral tersebut akan membahas sejumlah isu penting, di antaranya:
- Penguatan kerja sama ekonomi dan perdagangan,
- Peluang investasi antara kedua negara, serta
- Kolaborasi dalam isu-isu global yang menjadi kepentingan bersama di forum internasional.
Kunjungan ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Afrika Selatan, dua negara yang sama-sama berperan besar di kawasan Asia dan Afrika.
Menyambung Persahabatan Dua Benua
Teman Voks, hubungan Indonesia dan Afrika Selatan sebenarnya sudah terjalin erat sejak lama — terutama lewat semangat Gerakan Non-Blok dan solidaritas Selatan-Selatan.
Kunjungan Ramaphosa kali ini diharapkan bisa membuka babak baru kerja sama konkret di bidang perdagangan, industri, energi, dan teknologi hijau.
Dengan sambutan penuh hormat pagi ini, Indonesia menunjukkan kesiapannya untuk terus memperkuat jejaring diplomasi global, sekaligus menegaskan bahwa persahabatan lintas benua tetap jadi prioritas dalam politik luar negeri kita.