Pentingnya tidur bagi anak sering kali luput dari perhatian, tak seperti nutrisi atau stimulasi. Padahal, tidur anak memegang peran krusial dalam mendukung perkembangan fisik, mental, dan emosional sang buah hati, terutama di masa pertumbuhan yang aktif. Mengapa tidur anak begitu fundamental? Mari kita selami lebih dalam.

Apa yang Terjadi Saat Anak Tidur?

Saat anak tidur, tubuh mereka bukan hanya beristirahat. Ada serangkaian proses vital yang sedang berlangsung untuk menunjang tumbuh kembang anak secara optimal:

1. Konsolidasi Memori

   Selama tidur, otak anak menyusun dan menyimpan informasi yang diperoleh dari lingkungan sekitarnya. Proses ini sangat penting untuk mendukung perkembangan kognitif dan kemampuan belajar mereka. Sebuah penelitian tahun 2020 menunjukkan hal ini: balita yang diberi kesempatan tidur siang mampu mengingat objek dan kata-kata yang diperlihatkan dengan lebih baik dibandingkan mereka yang tidak tidur siang. Ini bukti kuat bahwa tidur cukup membantu memori anak bertahan lebih baik.

2. Produksi Hormon Pertumbuhan

   Hormon pertumbuhan dilepaskan dalam jumlah besar saat anak berada dalam fase deep sleep. Hormon ini berperan utama dalam merangsang pertumbuhan tulang, otot, dan jaringan tubuh lainnya. Selain itu, hormon ini juga membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dan mendukung perkembangan organ-organ vital. Mengingat anak mengalami pertumbuhan sangat cepat pada tahun-tahun awal kehidupannya, pelepasan hormon pertumbuhan selama tidur dalam sangat krusial untuk memastikan proses tumbuh kembang berjalan optimal.

3. Penguatan Daya Tahan Tubuh

   Tidur berkualitas memperkuat sistem imun anak, membantu mereka lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit. Fungsi sistem kekebalan tubuh dipengaruhi ritme sirkadian atau siklus tidur-bangun alami tubuh. Saat tidur malam, sel imun yang belum berkembang akan mengalami pematangan. Sementara itu, saat tubuh bangun, sel-sel kekebalan tubuh yang sudah matang akan mencapai aktivitas puncak untuk melawan kuman dan memperbaiki kerusakan jaringan. Jika anak kekurangan tidur, tubuh akan melepaskan banyak hormon stres (kortisol) yang bisa melemahkan sistem imun mereka.

Tips Agar Anak Tidur Berkualitas

Membantu anak mendapatkan tidur cukup dan berkualitas bisa dimulai dengan kebiasaan tidur yang sehat. Berikut beberapa tips yang bisa Anda (para orang tua) lakukan:

1. Terapkan Jam Tidur dan Bangun Konsisten Setiap Hari Anak merasa lebih tenang dalam rutinitas yang teratur. Menetapkan waktu tidur dan bangun yang konsisten setiap hari membantu mengatur ritme biologis mereka, sehingga anak lebih mudah tertidur dan bangun dengan segar. Konsistensi tidur adalah kunci!
2. Aktif Berkegiatan di Siang Hari Aktivitas fisik di siang hari membantu anak tidur lebih nyenyak di malam hari. Ajak anak bermain aktif seperti berlari atau bersepeda di luar rumah agar tubuh mereka lelah secara alami. Namun, hindari olahraga atau aktivitas terlalu berat menjelang waktu tidur, karena justru bisa membuat tubuh sulit rileks.
3. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman Pastikan kamar tidur anak mendukung suasana istirahat. Suhu yang sejuk, pencahayaan yang redup, dan suasana yang tenang bisa membantu anak tidur lebih nyenyak. Lingkungan yang nyaman sangat mendukung kualitas tidur anak.
4. Hindari Screen Time Sebelum Tidur Paparan layar dari TV, tablet, atau ponsel sebelum tidur dapat mengganggu produksi melatonin, hormon pengatur tidur. Batasi penggunaan gawai setidaknya satu jam sebelum tidur agar anak lebih mudah mengantuk dan mendapatkan tidur nyenyak.
5. Perhatikan Asupan Sebelum Tidur Makanan yang dikonsumsi sebelum tidur bisa memengaruhi kualitas tidur anak. Hindari memberikan kafein (misalnya dalam soda atau cokelat) serta camilan tinggi gula di malam hari. Jika anak lapar sebelum tidur, berikan camilan ringan dan sehat seperti pisang atau segelas susu hangat.
6. Lakukan Rutinitas Sebelum Tidur (Bedtime Routine) Rutinitas sebelum tidur membantu memberi sinyal pada tubuh bahwa waktu istirahat sudah dekat. Aktivitas sederhana seperti menggosok gigi, mengenakan piyama, lalu membaca buku cerita bisa menenangkan anak dan mempersiapkan tubuh serta pikiran untuk tidur. Lakukan setiap hari dengan aktivitas dan jam yang sama secara konsisten, agar tubuh si Kecil lebih mudah mengenali waktu tidurnya.

Tidur adalah kebutuhan dasar yang tak kalah penting dari nutrisi dan stimulasi. Pada masa anak-anak, ketika pertumbuhan dan perkembangan masih berlangsung pesat, tidur menjadi pondasi utama bagi kesehatan fisik dan perkembangan otak anak. Mulailah menerapkan kebiasaan tidur anak yang baik sejak dini, agar anak terbiasa hingga dewasa. Yuk, bantu si Kecil tumbuh dan berkembang dengan lebih baik lagi, mulai dari memastikan ia mendapatkan tidur cukup dan berkualitas setiap hari!

source : www.ayosehat.kemkes.go.id