Operasi Zebra 2025 Resmi Dimulai, Fokus ke Disiplin Berlalu Lintas dan Pengamanan Nataru
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menggelar Operasi Zebra 2025 mulai hari ini, Senin (17/11). Operasi berlangsung selama dua pekan hingga 30 November, dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Langkah ini menjadi upaya awal untuk menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas, sekaligus meningkatkan kesadaran berkendara menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan operasi ini bukan sekadar tindakan penertiban, melainkan juga edukasi bagi masyarakat.
“Operasi Zebra menjadi tahapan awal untuk menyiapkan kondisi tertib di jalan raya, sekaligus mengedukasi masyarakat agar disiplin berlalu lintas menjelang libur panjang Nataru,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11).
Agus menjelaskan bahwa penindakan bakal menyasar berbagai pelanggaran mendasar, seperti:
— Tidak menggunakan helm
— Tidak memakai sabuk pengaman
— Melawan arus
— Pelanggaran lain yang berpotensi menimbulkan kecelakaan
Menurutnya, Operasi Zebra 2025 juga dirancang sebagai pencegahan dini terhadap potensi pelanggaran yang bisa mengganggu kelancaran arus lalu lintas selama libur akhir tahun.
“Polisi bukan semata menilang, tetapi mengedukasi dan mengingatkan agar keselamatan menjadi prioritas,” kata Agus.
Selain itu, perlindungan terhadap pejalan kaki menjadi salah satu prioritas dalam operasi tahun ini. Agus menekankan bahwa kelompok ini adalah pengguna jalan yang paling rentan.
“Pejalan kaki adalah simbol kemanusiaan di jalan raya. Mereka yang paling lemah harus dilindungi, bukan disingkirkan,” tuturnya.
Operasi Zebra 2025 diharapkan dapat menciptakan kondisi jalan raya yang lebih tertib, aman, dan nyaman jelang momen libur panjang nasional.