Mandalika Raih Homologasi Grade A, Siap Gelar MotoGP 2025
Bandung — Kabar membanggakan datang dari dunia otomotif Indonesia, Teman Voks. Pertamina Mandalika International Circuit di Lombok resmi mendapatkan sertifikasi Homologasi Grade A dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) pada Kamis (2/10/2025).
Sertifikasi ini memastikan bahwa Mandalika memenuhi standar teknis dan keselamatan tertinggi untuk menggelar balapan motor kelas dunia, termasuk MotoGP. Dengan begitu, Mandalika siap sepenuhnya menjadi tuan rumah Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang berlangsung pada 3–5 Oktober.
Inspeksi Ketat FIM
Proses homologasi ini dilakukan oleh tim inspeksi FIM yang dipimpin Tomé Alfonso (safety officer MotoGP) dan Paul King (Ketua FIM CCR Circuits Homologation Committee). Hadir pula perwakilan dari Dorna Sports, Ikatan Motor Indonesia (IMI), serta Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Inspeksi ini mencakup lima aspek utama, Teman Voks:
- Lintasan: Panjang 4,3 km dengan 17 tikungan, disetujui menampung maksimal 32 pembalap MotoGP.
- Keselamatan: Mulai dari barrier berstandar FIM, gravel bed, hingga sistem drainase internasional.
- Komunikasi: Penggunaan LED panel FIM Grade 1-2, bendera resmi, serta jalur komunikasi darurat.
- Layout penalti: Tersedia jalur long lap penalty sesuai regulasi terbaru MotoGP.
- Ruang pendukung: Dari race control, paddock, medical centre, sampai fasilitas logistik.
Hasilnya, Mandalika dinyatakan layak mengantongi lisensi Grade A hingga 2025. Posisi ini menempatkan sirkuit kebanggaan Indonesia sejajar dengan sirkuit legendaris dunia seperti Mugello (Italia), Silverstone (Inggris), Assen (Belanda), dan Sepang (Malaysia).
Bukan Sekadar Soal Teknis
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menegaskan pencapaian ini lebih dari sekadar teknis.
“Homologasi Grade A dari FIM adalah bukti Mandalika sudah mencapai standar tertinggi balap dunia. Kami siap menyambut pembalap MotoGP dengan fasilitas aman dan modern,” kata Priandhi.
Tak hanya itu, ajang MotoGP 2025 di Mandalika diproyeksikan membawa tiga dampak besar:
- Keamanan: Semua elemen dari gravel bed hingga barrier udara telah memenuhi standar internasional tertinggi.
- Reputasi: Mandalika makin kokoh sebagai pusat motorsport Asia Tenggara.
- Ekonomi: Ratusan ribu penonton diperkirakan hadir, mendorong pariwisata dan perekonomian Lombok.
Ada Catatan Kecil
Meski meraih Grade A, FIM tetap memberikan beberapa catatan minor, seperti perlunya pembersihan pit line dan penyempurnaan marking lintasan. MGPA berjanji semua perbaikan ini akan rampung sebelum race weekend.
Tak Hanya MotoGP
Teman Voks, bukan cuma kelas utama MotoGP yang akan hadir di Mandalika. Sejumlah kelas lain juga ikut dipertandingkan, seperti Moto2, Moto3, dan Asia Talent Cup. Ajang terakhir ini jadi panggung bagi talenta muda Asia, termasuk pembalap-pembalap muda Indonesia.
Artinya, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 tidak hanya akan menghadirkan atmosfer balap kelas dunia, tapi juga membuka kesempatan bagi generasi baru pembalap Asia untuk unjuk gigi.
Ikon Baru Indonesia
Dengan status Grade A, Mandalika kini resmi masuk jajaran elit sirkuit dunia. Bukan hanya ikon pariwisata Lombok, sirkuit ini juga menjadi simbol prestise Indonesia di kancah internasional.
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 pun dipastikan menjadi salah satu perhelatan olahraga terbesar Asia Tenggara, sekaligus menandai era baru motorsport di Tanah Air.
Bagi para pecinta balap, Mandalika bukan sekadar sirkuit. Ia adalah panggung di mana Indonesia menegaskan diri sebagai pemain penting dalam industri motorsport global. Dan tentu saja, momen ini akan jadi kebanggaan besar untuk seluruh masyarakat Indonesia.