ITB Resmi Hapus Seleksi Mandiri 2026, Hadirkan Jalur Seleksi Siswa Unggul
Halo Teman Voks, ada kabar penting buat kamu yang sedang bersiap melangkah ke bangku kuliah. Institut Teknologi Bandung resmi tidak lagi mengadakan Seleksi Mandiri pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2026. Sebagai gantinya, ITB menghadirkan jalur baru bernama Seleksi Siswa Unggul atau SSU.
Perubahan ini bukan sekadar ganti nama. ITB menegaskan bahwa SSU dirancang untuk menjaring talenta-talenta terbaik dari seluruh Indonesia dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berorientasi pada prestasi, bukan finansial.
SSU: Jalur Prestasi, Bukan Jalur Finansial
Direktur Penerimaan Mahasiswa ITB, Achmad Syarief, menegaskan bahwa SSU menitikberatkan pada potensi dan talenta unggul calon mahasiswa.
“SSU menekankan pada penjaringan siswa dengan potensi dan talenta unggul. Ini jalur prestasi, bukan jalur finansial. Kami ingin memberikan peluang bagi talenta dari seluruh Nusantara agar dapat berkembang melalui pendidikan ITB,” ujarnya, dikutip dari laman resmi ITB.
Pernyataan ini sekaligus menepis anggapan bahwa jalur non-nasional identik dengan kemampuan ekonomi. ITB ingin memastikan bahwa akses pendidikan tinggi berkualitas tetap terbuka bagi siapa pun yang berprestasi.
Dua Skema Seleksi dalam Jalur SSU
Dalam pelaksanaannya, Seleksi Siswa Unggul dibagi menjadi dua jenis. Pertama, jalur non-tes yang ditujukan bagi siswa dengan prestasi akademik dan non-akademik. Jalur ini mencakup peserta talenta nasional, peraih atau peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN), serta siswa dengan keunggulan di bidang seni, olahraga, budaya, dan keagamaan.
Tak hanya itu, ITB juga memberi ruang afirmasi bagi calon mahasiswa dari daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Langkah ini mempertegas komitmen ITB untuk merangkul keragaman latar belakang talenta dari berbagai wilayah Indonesia.
Jenis seleksi kedua adalah jalur tes reguler menggunakan ITB AQ Test. Khusus bagi peminat Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) serta Arsitektur, akan ada tambahan tes gambar sebagai bagian dari proses seleksi.
Langkah Strategis Menjaring Calon Pemimpin Bangsa
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Irwan Meilano, menyebut transformasi sistem penerimaan mahasiswa ini sebagai langkah strategis jangka panjang.
Menurutnya, ITB tidak hanya mencari mahasiswa yang unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kompetensi dan karakter yang kuat. “Penyempurnaan sistem penerimaan mahasiswa tahun 2026 dilakukan agar ITB memperoleh talenta terbaik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kompetensi dan karakter yang kuat,” kata Irwan.
ITB menilai bahwa tantangan masa depan membutuhkan sumber daya manusia yang adaptif, berintegritas, dan mampu menjadi pemimpin di berbagai bidang.
Jalur Nasional Tetap Dibuka
Meski Seleksi Mandiri dihapus dan digantikan oleh SSU, Teman Voks tak perlu khawatir. Jalur nasional seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tetap dibuka seperti sebelumnya.
Bahkan, ITB menegaskan bahwa melalui berbagai jalur—mulai dari SNBP, SNBT, SSU, hingga jalur International Undergraduate Program (IUP)—kesempatan untuk bergabung di ITB semakin luas.
“Dengan membuka berbagai jalur penerimaan, ITB memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi calon mahasiswa untuk belajar serta berperan dalam membawa perubahan bagi bangsa,” ujar Irwan.
Arah Baru Penerimaan Mahasiswa ITB
Penghapusan Seleksi Mandiri dan kehadiran SSU menandai arah baru sistem penerimaan mahasiswa di ITB. Fokusnya kini lebih jelas: prestasi, potensi, karakter, dan pemerataan kesempatan.
Buat Teman Voks yang sedang mempersiapkan masa depan akademik, perubahan ini bisa jadi peluang besar. Bukan hanya soal nilai, tapi juga tentang talenta dan kontribusi yang bisa kamu bawa untuk Indonesia.
Tetap pantau informasi resmi dan siapkan dirimu sebaik mungkin. Siapa tahu, langkahmu berikutnya berlabuh di kampus Ganesha.