Industri Daur Ulang Plastik Jadi Pilar Ekonomi Sirkular Indonesia

Industri Daur Ulang Plastik Jadi Pilar Ekonomi Sirkular Indonesia

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan bahwa industri daur ulang plastik memiliki peran vital dalam mempercepat transisi menuju ekonomi sirkular. Hal ini sejalan dengan agenda pembangunan nasional, khususnya Prioritas Nasional 2 dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2029.

Asisten Deputi Pengembangan Industri Agro, Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kemenko Perekonomian, Eripson M.H. Sinaga, menyampaikan bahwa persoalan sampah plastik menjadi isu global yang semakin mendesak. Setiap tahun, jutaan ton plastik berakhir di lautan dunia, termasuk di perairan Indonesia. Kondisi ini mendorong pentingnya penguatan industri daur ulang plastik sebagai salah satu solusi dalam mengurangi dampak pencemaran lingkungan.

 

Baca Juga Tentang: Wamen Bima Arya Ikut Ronda Bersama Wali Kota Bandung

 

Menurut Eripson, keberadaan industri daur ulang plastik bukan hanya mendukung pencapaian target pengelolaan lingkungan, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak perekonomian. Produk hasil daur ulang yang berkualitas dapat menekan penggunaan plastik berbahan baku virgin, sehingga pemanfaatan sumber daya alam lebih efisien. Namun, ia menekankan bahwa sektor ini masih menghadapi sejumlah hambatan yang membutuhkan perhatian bersama.

Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan bahan baku. Industri daur ulang plastik kerap mengalami kesulitan mendapatkan pasokan plastik pasca konsumsi yang bersih dan memiliki kadar kotoran rendah. Padahal, ketersediaan bahan baku dengan kualitas tinggi sangat menentukan hasil produksi yang mampu bersaing di pasar.

Di sisi lain, peluang besar terbuka seiring meningkatnya tren produk ramah lingkungan. Kesadaran konsumen terhadap keberlanjutan mendorong permintaan pada barang berbasis material daur ulang. Kondisi ini menciptakan potensi bisnis dengan nilai tambah tinggi sekaligus memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan, antara lain melalui pengurangan sampah, penghematan sumber daya, serta penurunan emisi gas rumah kaca.

Industri daur ulang plastik di Indonesia telah berkembang pesat dan kini menjadi bagian penting dari pengelolaan sampah nasional. Berdasarkan data, terdapat 679 industri daur ulang plastik yang tersebar di berbagai daerah, dengan kapasitas produksi nasional mencapai 3,16 juta ton per tahun pada 2024. Jumlah tersebut memperlihatkan kontribusi nyata sektor ini dalam mengurangi beban lingkungan dan menciptakan lapangan kerja baru.

Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) mencatat bahwa selama periode 2014–2024, industri daur ulang plastik berhasil menyerap sekitar 7,6 juta ton sampah plastik. Industri ini juga menopang tenaga kerja dalam jumlah besar, terdiri atas 9.729 pekerja terampil, 38.906 pekerja tidak terampil, serta 1 juta pekerja informal yang terlibat di berbagai lini rantai pasok, termasuk bank sampah, TPS3R, lapak, dan agregator. Secara tidak langsung, ekosistem tersebut turut mendukung kesejahteraan 4,2 juta anggota keluarga.

Wakil Ketua Umum ADUPI, Justin Wiganda, menambahkan bahwa tantangan yang masih dihadapi terletak pada proses penyortiran. Menurutnya, plastik pasca konsumsi harus dipilah sejak awal agar dapat digunakan sebagai bahan baku. Jika tercampur dengan jenis sampah lain, nilainya akan berkurang dan sulit diolah kembali. Oleh karena itu, perbaikan tata kelola pengumpulan dan pemilahan sampah menjadi kunci untuk memperkuat rantai pasok industri daur ulang plastik di Indonesia.

Dengan kapasitas produksi yang terus bertumbuh dan dukungan regulasi pemerintah, industri daur ulang plastik diharapkan semakin mampu berkontribusi pada upaya nasional dalam membangun ekonomi sirkular sekaligus mengatasi persoalan sampah plastik yang mengancam keberlanjutan lingkungan.

Source : Antara News

Penulis: Mahsya Alzahra Vania

#VOKS UPDATE

#STREAMING

VOKS Radio
Memuat lagu...
Volume: 100%
🔄 Buffering...

#GET NOW

#VOKS UPDATE

WhatsApp-Image-2025-09-09-at-07.53.42_1134a2d2
Kementerian Pariwisata Indonesia Dorong Investasi dan Promosikan Layanan Premium ke Korea Selatan
IMG_20250910_105822_Chrome
Sejumlah Festival Film Diadakan Di Indonesia Pada Bulan September
1000204816
70 Persen Anak di Indonesia Masih Terlambat Terdiagnosis Diabetes Tipe 1
201488
Industri Daur Ulang Plastik Jadi Pilar Ekonomi Sirkular Indonesia
198885
Erick Thohir Harap Semua Cabang Olahraga Makin Maju di Haornas 2025

#ADVERTISE