Golden Swirl Awards 2025: Dorong Dessert Indonesia Menuju Pasar Global
Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa ajang penghargaan Golden Swirl Awards 2025 dapat membuka peluang besar bagi subsektor kuliner Indonesia, khususnya dessert, untuk merambah pasar global. Menurutnya, penghargaan ini menjadi momentum penting dalam mengangkat kreativitas serta inovasi pelaku industri kuliner Tanah Air agar lebih dikenal dunia.
Golden Swirl Awards merupakan bagian dari rangkaian Jakarta Dessert Week yang digelar tahun ini. Riefky berharap acara tersebut tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga langkah awal kolaborasi berkelanjutan yang melibatkan pemerintah, pelaku usaha, hingga chef profesional. “Kehadiran Kementerian Ekraf tentu memberi semangat kolaborasi. Hasilnya diharapkan bisa membawa dampak positif serta berpartisipasi dalam mendorong ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Riefky dalam keterangan pers.
Baca Juga Tentang: Pertunjukan Musikal Jadi Penggerak Ekraf dan Advokasi Isu Sosial
Ia menambahkan, setiap karya yang dihadirkan para pengusaha pastry dan dessert adalah cerminan dari dedikasi serta passion. Kementerian Ekraf percaya inovasi yang lahir dari industri kuliner Indonesia mampu memperkuat posisinya di pasar domestik maupun internasional. Lebih jauh, kuliner juga dipandang sebagai sarana diplomasi budaya yang efektif. Tercatat, pada 2024 subsektor kuliner menyumbang 42 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif nasional, menjadikannya tulang punggung utama.
Selain Menteri Ekraf, dukungan juga datang dari Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa. Ia menilai penghargaan ini bukan hanya merayakan kreativitas kuliner, melainkan juga mendukung pariwisata berkelanjutan. “Jakarta Dessert Week yang menjadi titik awal acara ini sudah lima tahun berturut-turut masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Hal ini sejalan dengan prioritas pemerintah dalam mengembangkan marine tourism, gastro tourism, dan wellness tourism,” kata Ni Luh.
Tahun ini, Golden Swirl Awards menghadirkan 13 kategori penghargaan. Beberapa pemenang di antaranya adalah Kari Umbi sebagai Traditional Indonesian Dessert Shop of The Year, Fin’s Recipe sebagai Modern Indonesian Dessert Shop of The Year, serta Naked Dough untuk Cookie Shop of The Year. Sementara itu, kategori Chocolate Shop of The Year dimenangkan oleh Criollo, dan Doughnut Shop of The Year diraih Kios Brios.
Untuk kategori lainnya, Rivareno Gelato berhasil merebut penghargaan Ice Cream & Gelato Shop of The Year, sedangkan Braud General Store dinobatkan sebagai Viennoiserie Shop of The Year. Penghargaan khusus Lifetime Achievement Award tahun ini diberikan kepada Chef Yongki Gunawan, sosok yang dinilai berjasa dalam mengembangkan industri pastry Indonesia.
Kategori Dessert Experience of The Year jatuh kepada Knots, sementara Emerging Dessert Brand of The Year dimenangkan oleh Butter Baby. Adapun Huiz Van Wely terpilih sebagai Cake Shop of The Year, dan Plated Dessert of The Year diraih Angsle by Esa. Sebagai penutup, penghargaan bergengsi Pastry Chef of The Year diberikan kepada Lalita Setiandi, founder LIT Bakehouse.
Salah satu pendiri Jakarta Dessert Week, Gupta Sitorus, menyebut adanya 13 kategori ini memberikan ruang apresiasi yang adil bagi talenta kuliner di Tanah Air. “Kami ingin menjadikan Indonesia, khususnya dessert, bukan hanya kebanggaan nasional, tapi juga kekuatan ekonomi dan diplomasi budaya,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya Golden Swirl Awards 2025, diharapkan kuliner Indonesia dapat terus tumbuh menjadi sektor unggulan yang tidak hanya menggerakkan ekonomi domestik, tetapi juga mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Source : Antara News
Penulis : Putri Elisa
