Apa yang dimaksud flu Singapura?
Flu Singapura yang bahasa medisnya bernama Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yaitu Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (PTKM) merupakan penyakit infeksi virus yang biasanya menyerang anak yang disebabkan oleh Coxsackievirus A 16 (CVA16) dan Enterovirus 71 (EV-71).
Virus ini dapat menular melalui oral dan fekal (pencernaan). Selain itu,dapat juga ditularkan melalui udara, serta kontak langsung dengan cairan yang keluar dari tubuh orang yang terinfeksi, seperti air liur, cairan lepuhan, dan feses. Kebanyakan kasus flu Singapura dapat sembuh dengan sendirinya dengan masa inkubasi 3-6 hari.
Akan tetapi, keterlambatan dalam memberikan diagnosa dan pengobatan yang tepat akan menyebabkan berbagai komplikasi yang serius seperti ensefalitis, meningitis, dan kelumpuhan, yang bisa berakibat fatal sampai menyebabkan kematian.
Apa saja gejala flu Singapura?
Adapun gejala dari flu Singapura menyerupai flu pada umumnya, seperti:
Gejala di atas sering kali membuat orang tua salah menduga penyakit yang sedang diderita oleh anaknya, bisa saja beranggapan bahwa penyakit yang dialami anaknya merupakan penyakit biasa yang berujung pada salahnya penanganan yang bisa menyebabkan komplikasi dan berakibat fatal hingga menyebabkan kematian pada anak.
Apa penyebab flu Singapura?
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa penyabab dari Flu Singapura disebabkan oleh infeksi Enterovirus, khususnya virus Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71) yang menyebar melalui mulut, sekitar amandel, dan kemudian masuk ke dalam sistem pencernaan.
Biasanya, sebelum penyakit flu Singapura menyerang organ vital dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh akan berusaha melawannya. Namun, hal ini menjadi berbahaya apabila sistem kekebalan penderita kurang kuat mengalahkannya.
Bagaimana cara mencegah flu Singapura?
Untuk mengurangi resiko penyebaran flu Singapura, ada beberapa cara untuk mencegah penyebaran flu Singapura, yaitu:
Periksakan diri kamu ke dokter jika menemukan beberapa keluhan yang menyerupai gejala Flu Singapura!
Source : Biofarma
Perayaan malam Tahun Baru 2025 di Kota Bandung menyisakan 57 ton sampah. Menurut catatan Dinas…
Meta baru saja meluncurkan Meta AI untuk WhatsApp di Indonesia. Sebagian pengguna juga sudah mulai…
Menpora Dito Ariotedjo membocorkan rencana pemerintah untuk meluncurkan Gerakan Indonesia Bugar. Ia menyebut Presiden Ri…
Menutup tahun dengan semangat baru, Nidji, merilis dua single terbaru mereka, ‘Lampu Hati’ dan ‘Zayang-Zayang’,…
Jadwal lengkap pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Skuad Garuda akan memulai kiprahnya di Piala AFF 2024…
Memasuki musim penghujan, Kota Bandung kini tengah bersiap untuk menghadapi benca banjir dan pohon tumbang yang kerap kali melanda. Berbagai upaya…