Diskominfo Ajak Warga Cek Foto dan Video untuk Tangkal Hoaks
Teman Voks, era digital bikin informasi bisa menyebar super cepat, tapi sayangnya nggak semua yang beredar itu benar. Banyak juga yang ternyata hoaks, apalagi lewat foto atau video yang sudah diedit atau dilepas dari konteks aslinya.
Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, mengingatkan pentingnya verifikasi sebelum percaya. “Gunakan alat seperti Google Lens atau Yandex untuk memeriksa keaslian gambar atau tangkapan layar video yang mencurigakan,” katanya di Tangerang, Rabu.
Baca Juga Tentang: Wamenkomdigi Tegaskan Pemerintah Tidak Larang TikTok LIVE di Indonesia
Cara Cerdas Cegah Hoaks
Biar nggak gampang ketipu, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
- Periksa situs sumbernya. Pastikan berita berasal dari media resmi dengan kredibilitas jelas. Jangan lupa cek alamat situs, nama penulis, sampai profil redaksinya.
- Bandingkan dengan media lain. Jangan hanya percaya satu sumber saja, pastikan ada kesamaan informasi di media kredibel lainnya.
- Hati-hati judul provokatif. Jangan langsung terpancing dengan headline bombastis, selalu cek apakah isi berita sesuai dengan judul.
Mugiya menegaskan, “Jangan langsung percaya pada setiap informasi yang kita terima. Selalu ada potensi disinformasi yang bisa menyesatkan masyarakat. Maka dari itu, penting untuk tetap kritis dan selektif.”
Peran Masyarakat Jadi Kunci
Diskominfo menilai masyarakat punya peran penting untuk memutus rantai hoaks. Caranya simpel: jangan buru-buru membagikan informasi sebelum benar-benar memastikan kebenarannya.
“Jadilah pengguna digital yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujar Mugiya. Dengan begitu, warga bisa jadi garda terdepan dalam menciptakan ruang digital yang lebih sehat, aman, dan informatif.
Source: AntaraNews