Chris Martin mengalami insiden tak terduga saat konser di Australia. Vokalis Coldplay itu jatuh ke lubang panggung ketika tampil di Marvel Stadium, Melbourne pada Minggu (3/11/2024).
Saat itu, Chris Martin berjalan mundur sembari bercerita kepada penonton tentang tour dunia ‘Music of the Spheres’.
Tanpa disadari, badannya langsung terjungkal masuk ke lubang di atas panggung. Salah satu kru tampak sigap menangkapnya di dalam lubang sehingga tak ada cedera sedikit pun dari insiden itu.
Saat kejadian, semua penonton dan kru terkejut. Namun, Martin tetap tenang dengan pembawaannya yang santai. Dia menyebut insiden itu tidak direncanakan.
“Momen saat Chris Martin jatuh ke dalam pintu jebakan tepat di depan saya di konser #Coldplay malam ini,” tulis penggemar di unggahan akun X (dulunya Twitter) yang merekam kejadian itu.
Tour internasional Coldplay telah dimulai sejak Maret 2022 dan dijadwalkan akan berakhir pada September 2025 dengan rangkaian konser 10 hari di Stadion Wembley, London.
Setelah konser terakhir di Melbourne, Martin bersama gitaris Jonny Buckland, bassis Guy Berryman, dan drummer Will Champion akan menuju Sydney untuk menyelesaikan tur Australia sebelum berlanjut ke Selandia Baru.
Tur yang memecahkan rekor ini telah menjadi sumber banyak momen viral sejak dimulai. Musim panas lalu, menjelang konser pertama dari empat konser di Dublin pada bulan Agustus, Martin bahkan mendadak tampil di luar stadion bersama beberapa kolaborator dari lagu ‘WE PRAY.’
Dalam video yang dibagikan di Instagram pada saat itu, Coldplay menyebut malam tersebut sebagai ‘momen magis.’ “WE PRAY. Grafton Street, Dublin,” tulis band itu.
Coldplay juga sedang mempersiapkan rilis lagu baru. Pada bulan Juni, Coldplay meluncurkan album studio ke-10 mereka, Moon Music, bersama single pendampingnya ‘feelslikeimfallinginlove.’
Meskipun album dan tur dunia baru ini dirilis, Martin mengungkapkan bahwa Coldplay hanya berencana merilis 12 album “resmi” sebelum berhenti membuat karya baru.
“Kami hanya akan membuat 12 album resmi, dan itu sungguh serius,” katanya dalam wawancara dengan Zane Lowe dari Apple Music yang dirilis secara eksklusif di People pada bulan September.
“Jika kami melakukan sesuatu bersama setelah itu selain tur, maka itu akan menjadi sesuatu yang berbeda, atau sesuatu sampingan, atau mungkin kompilasi dari hal-hal yang belum selesai,” jelas Martin.
Source : Tabloidnyata
Meta baru saja meluncurkan Meta AI untuk WhatsApp di Indonesia. Sebagian pengguna juga sudah mulai…
Menpora Dito Ariotedjo membocorkan rencana pemerintah untuk meluncurkan Gerakan Indonesia Bugar. Ia menyebut Presiden Ri…
Menutup tahun dengan semangat baru, Nidji, merilis dua single terbaru mereka, ‘Lampu Hati’ dan ‘Zayang-Zayang’,…
Jadwal lengkap pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Skuad Garuda akan memulai kiprahnya di Piala AFF 2024…
Memasuki musim penghujan, Kota Bandung kini tengah bersiap untuk menghadapi benca banjir dan pohon tumbang yang kerap kali melanda. Berbagai upaya…
Belum lama ini, keluarga Kerajaan Spanyol menarik perhatian dunia. Bukan tanpa alasan, Raja Felipe dan…