BMKG Prediksi Hujan Merata di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Bandung, Voks Radio — Hujan sepertinya akan jadi teman setia masyarakat di berbagai daerah hari ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sejumlah wilayah Indonesia pada Selasa (21/10) akan didominasi oleh hujan ringan hingga hujan lebat disertai petir.
Prakirawan BMKG Miftah Ali menjelaskan dalam siaran daring yang diikuti dari Jakarta, bahwa beberapa kota di Sumatera seperti Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, dan Palembang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir.
“Aceh diselimuti awan tebal, sementara Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung berpotensi hujan ringan,” ujarnya.
Beralih ke Pulau Jawa, BMKG memprakirakan hujan ringan hingga sedang bakal melanda kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara Banten menjadi wilayah yang perlu diwaspadai karena berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir.
Tak hanya Jawa, hujan juga akan turun di kawasan Bali dan Nusa Tenggara. Kota Denpasar, Mataram, dan Kupang diprediksi akan diguyur hujan ringan hingga sedang sepanjang hari.
Di Pulau Kalimantan, cuaca serupa juga akan dirasakan masyarakat. Tanjung Selor, Banjarmasin, dan Palangka Raya berpeluang diguyur hujan ringan, sementara Pontianak dan Samarinda perlu waspada terhadap potensi hujan disertai petir.
Sedangkan di Sulawesi, Makassar dan Kendari diperkirakan berawan, namun Mamuju, Palu, Gorontalo, dan Manado berpotensi hujan ringan hingga sedang.
Untuk wilayah Indonesia Timur, BMKG memperkirakan hujan ringan hingga sedang juga akan turun di Sorong, Manokwari, Ternate, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke, sedangkan Ambon akan diselimuti awan tebal.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa muncul sewaktu-waktu, mengingat pola hujan yang semakin intens belakangan ini.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut memberikan peringatan khusus, terutama bagi masyarakat di wilayah Jawa Tengah. Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, curah hujan tinggi diperkirakan berlangsung hingga awal tahun depan.
“Dari BMKG, curah hujan ini akan berlangsung cukup masif untuk Jawa Tengah sampai dengan awal tahun 2026,” ujarnya.
Menurutnya, upaya mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat perlu ditingkatkan agar risiko bencana bisa ditekan sekecil mungkin.
“Hal ini menjadi kunci agar kejadian bencana serupa tidak terjadi atau minimal dapat ditekan dampaknya di kemudian hari,” tambahnya.
Dengan meningkatnya curah hujan di berbagai wilayah, Teman Voks diimbau untuk tetap waspada, menjaga kesehatan, dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Payung dan jas hujan sepertinya bakal jadi barang wajib beberapa waktu ke depan.