Air Kelapa hingga Bubur Halus: Cara Redakan Gejala Keracunan Menurut Ahli

Air Kelapa hingga Bubur Halus: Cara Redakan Gejala Keracunan Menurut Ahli

Halo Teman Voks! Siapa sih yang nggak pernah ngalamin masalah perut gara-gara salah makan? Dari makanan basi, penyimpanan kurang tepat, sampai kebersihan yang terlewat, semua bisa jadi penyebab keracunan. Gejalanya pun cukup bikin tidak nyaman mulai dari mual, muntah, diare, sampai sakit kepala.

Dietisien dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Fitri Hudayani, memberikan tips sederhana untuk membantu meredakan gejala keracunan dan menjaga pencernaan tetap aman. Yuk, simak sama-sama!

 

Air Kelapa: Minuman Alami Penyelamat Tubuh

Menurut Fitri, air kelapa bisa jadi pilihan utama saat tubuh kehilangan banyak cairan akibat muntah atau diare.
“Air kelapa mengandung elektrolit sehingga bisa memulihkan. Selain itu, air kelapa juga tidak terlalu asam di lambung, sehingga dapat membantu mengurangi asam dan memberikan rasa nyaman di perut,” jelasnya.

Artinya, selain menyegarkan, air kelapa bisa membantu tubuh kembali bugar setelah dehidrasi. Jadi, kalau Teman Voks lagi nggak enak perut, segelas air kelapa bisa jadi teman terbaik.

 

Kenali Gejala dan Penyebab Keracunan

Keracunan makanan umumnya ditandai dengan diare, muntah, nyeri perut, hingga sakit kepala. Tapi gejala ini bisa berbeda-beda pada tiap orang.

Penyebabnya? Banyak faktor. Mulai dari proses memasak yang kurang steril, penyimpanan yang tidak tepat, hingga makanan bersantan yang gampang basi. Fitri juga menambahkan, keracunan bisa terjadi karena kontaminasi silang saat memegang makanan dengan tangan yang tidak bersih atau air memasak yang sudah terkontaminasi bakteri.

 

Baca Juga: Dokter Tegaskan: Kenapa Bayi Harus Dijauhkan dari Gula dan Garam Sejak Dini

 

Kapan Harus ke Dokter?

Kalau gejala keracunan masih ringan, biasanya bisa ditangani dengan istirahat dan konsumsi makanan ringan. Tapi kalau muntah hebat terus-menerus atau diare nggak kunjung reda, Fitri menekankan pentingnya segera mendapatkan tindakan medis.
Ini untuk mencegah risiko komplikasi serius akibat kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah besar.

 

Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Pemulihan

Setelah tubuh agak membaik, jangan buru-buru makan sembarangan. Fitri menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna agar perut bisa pelan-pelan pulih.
Contohnya:

  • Bubur halus
  • Lauk yang tidak pedas dan mudah dikunyah
  • Sayuran dengan serat ringan

Seiring proses pemulihan, makanan bisa ditingkatkan kepadatannya bertahap, sesuai dengan kemampuan tubuh.

 

Hindari Dulu yang Berlemak

Ada juga daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat masih dalam fase pemulihan. Misalnya:

  • Gorengan
  • Masakan bersantan
  • Susu full cream

Alasannya, makanan ini bisa merangsang gangguan pencernaan dan bikin gejala semakin parah. Jadi, lebih baik tahan dulu hasrat makan gorengan atau gulai favorit sampai kondisi benar-benar pulih ya, Teman Voks.

 

Pencegahan: Kunci Utama Hindari Keracunan

Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan? Fitri mengingatkan pentingnya menyimpan makanan dengan cara yang tepat sesuai jenisnya. Suhu penyimpanan dan waktu konsumsi juga harus diperhatikan agar makanan tetap aman dimakan.

Kalau butuh makanan yang bisa bertahan lebih lama, pilihlah jenis masakan yang tidak cepat basi. “Sayur bening atau tumisan lebih aman dibandingkan sayur bersantan. Hal ini harus diperhatikan sejak perencanaan menu,” saran Fitri.

 

Menjaga Pencernaan, Menjaga Aktivitas

Keracunan makanan memang bikin aktivitas sehari-hari jadi berantakan. Tapi dengan langkah cepat, seperti konsumsi air kelapa, makanan ringan, dan segera ke dokter kalau gejala berat, kondisi bisa cepat pulih.

Intinya, kebersihan dan cara penyimpanan makanan adalah kunci utama untuk menghindari keracunan. Jadi, jangan sepelekan hal kecil seperti cuci tangan sebelum makan atau memastikan makanan tersimpan dengan baik.

 

VoksTake: Bisa Terjadi dan Pencegahan yang tepat!
Teman Voks, keracunan makanan bisa dialami siapa saja, tapi bukan berarti tidak bisa dicegah. Dengan menjaga kebersihan, mengatur pola makan yang tepat, dan memilih makanan yang lebih aman, pencernaan bisa tetap sehat dan aktivitas nggak terganggu.

Kalau sudah terlanjur keracunan, jangan panik. Air kelapa, bubur halus, dan istirahat cukup bisa jadi pertolongan pertama yang ampuh. Dan ingat, kalau gejala berlarut-larut, segera periksa ke tenaga medis.

#VOKS UPDATE

#STREAMING

VOKS Radio
Memuat lagu...
Volume: 100%
🔄 Buffering...

#GET NOW

#VOKS UPDATE

IMG_9593_1
Persib Bandung Siap Tempur Hadapi Bangkok United di ACL II
pencaksilat
Asian Youth Games 2025 Tambah Dua Cabor: Pencak Silat dan Kurash
minyak-herbal-kutus-kutus-yang-kini-bertransformasi-menjadi-fadc
Dari Kutus Kutus ke Sanga Sanga: Transformasi Hadapi Pemalsuan Produk
IMG_0052-3571878041
Bandung Barat Darurat KLB Usai Ratusan Siswa Keracunan MBG
indeks-pembangunan-manusia-di-ntb-meningkat-2596597
Sarapan atau Olahraga Dulu? Ini Panduan dari Ahli Gizi RSCM

#ADVERTISE