Acil Bimbo Tutup Usia, Warisan Musik dan Pesan Kehidupan yang Abadi

Acil Bimbo Tutup Usia, Warisan Musik dan Pesan Kehidupan yang Abadi

Legenda Bandung yang Membawa Musik Religi ke Hati Masyarakat Indonesia

Bandung kembali kehilangan sosok legendarisnya. Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah atau yang lebih dikenal sebagai Acil Bimbo meninggal dunia pada Senin (1/9) malam di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Sang musisi berpulang di usia 82 tahun setelah berjuang melawan komplikasi kanker selama setahun terakhir.

Putri sulung Acil, Anne Kusumawardhani, mengungkapkan bahwa ayahnya sudah tiga kali keluar-masuk rumah sakit sebelum akhirnya tutup usia. “Sakitnya kanker komplikasi, setahun ini. Jadi setahun terakhir bapak sudah tiga kali masuk rumah sakit. Bapak meninggal di umur 82 tahun,” kata Anne, Selasa (2/9).

Acil Bimbo kemudian dimakamkan di TPU Cipageran, Kolmas, Cimahi, pada Selasa pukul 11.00 WIB. Ia meninggalkan seorang istri, Ernawati, empat anak, serta sejumlah cucu, termasuk dua cucu yang dikenal publik, Hasyakyla Utami dan Adhisty Zara, mantan anggota grup idola JKT48.

Baca Juga Tentang: Hati-hati Pakai Celak Mata di Musim Hujan, Bisa Picu Infeksi!

Pesan Kehidupan untuk Keluarga dan Masyarakat

Dalam kenangan keluarga, Acil bukan hanya seorang musisi besar, tetapi juga sosok ayah dan kakek yang penuh dengan pesan kehidupan. Anne menuturkan bahwa sang ayah selalu menekankan pentingnya ibadah dan kerukunan.

“Ibu masih ada. Kalau untuk kami sih kebanyakan pesannya jangan tinggalkan salat, ngaji. Beliau juga menitipkan agar keluarga tetap rukun,” jelas Anne.

Pesan itu bukan hanya untuk keluarga, melainkan juga untuk masyarakat luas. Acil Bimbo selalu menekankan pentingnya menjaga persatuan. “Jangan ribut. Jadi ya itu, biasanya pesannya lebih ke jaga persatuan. Harus kuat dari kami dulu untuk bisa ke mana-mana. Mohon doanya untuk semua,” imbuh Anne.

Sosok yang Melekat di Dunia Musik dan Budaya

Lahir pada 20 Agustus 1943, Acil dikenal sebagai budayawan sekaligus pentolan grup musik legendaris Bimbo. Bersama kakak-adiknya, ia membangun Bimbo menjadi salah satu grup musik paling berpengaruh di Indonesia, terutama lewat lagu-lagu religius yang tetap abadi hingga kini.

Suara khas dan aransemen musik Bimbo kerap menjadi warna berbeda di industri musik tanah air. Lagu-lagu seperti “Tuhan”, “Ada Anak Bertanya pada Bapaknya”, hingga deretan tembang religi yang rutin hadir setiap bulan Ramadan, masih terus diputar lintas generasi.

Tak hanya soal musik, Acil juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati. Ia sering disebut sebagai sosok yang mampu menjembatani budaya Sunda dengan pesan universal tentang kemanusiaan dan spiritualitas.

Jejak Musik yang Tak Pernah Pudar

Warisan terbesar dari Acil Bimbo adalah karya-karya yang ia tinggalkan bersama Bimbo. Lagu-lagu mereka bukan sekadar hiburan, melainkan juga refleksi kehidupan, doa, dan seruan moral yang tetap relevan hingga saat ini.

Di tengah dinamika musik modern, karya Bimbo tetap punya tempat khusus di hati pendengar. Bahkan, generasi muda yang lahir jauh setelah masa keemasan Bimbo masih bisa merasakan kedalaman lirik dan ketulusan aransemen musik mereka.

Kepergian Acil meninggalkan duka mendalam, terutama bagi dunia musik Indonesia. Namun, musik dan pesan yang ia bawa akan terus mengalir, melampaui batas waktu.

Bandung Kehilangan Salah Satu Putra Terbaiknya

Sebagai kota kelahiran dan tempat berkarier, Bandung tentu merasa kehilangan. Banyak musisi muda Bandung yang menganggap Acil Bimbo sebagai panutan, baik dalam karya maupun sikap hidup.

Kehidupan Acil seakan menegaskan bahwa musik bukan hanya soal nada, tetapi juga soal nilai. Pesannya tentang pentingnya persatuan, ibadah, dan kerukunan adalah bagian dari warisan yang tak ternilai.

Acil Bimbo memang sudah berpulang, tetapi Bandung dan Indonesia masih bisa mendengar suaranya lewat karya yang abadi. Dari setiap nada yang tercipta, dari setiap lirik yang terucap, jejaknya akan selalu dikenang.

#VOKS UPDATE

#STREAMING

VOKS Radio
Memuat lagu...
Volume: 100%
🔄 Buffering...

#GET NOW

#VOKS UPDATE

Rencana-Penerapan-Sistem-Kepatuhan-Moderasi-Konten-310125-DAN-04
Wamenkomdigi Tegaskan Pemerintah Tidak Larang TikTok LIVE di Indonesia
IMG_3716
Menteri PU Targetkan Halte Transjakarta Yang Terbakar Dapat Berfungsi Pekan Ini
WhatsApp-Image-2025-09-01-at-19.03.01_b0178524
Sivitas UNJ Gelar Seruan Moral Rawamangun Tanggapi Situasi Bangsa.
acil-bimbo-1756745700045_34
Acil Bimbo Tutup Usia, Warisan Musik dan Pesan Kehidupan yang Abadi
1000756443
Status Awas Kekeringan Meluas di NTB, 11 Kecamatan Terdampak

#ADVERTISE