Penantian Usai! Tottenham Akhirnya Angkat Trofi Liga Europa 2024/25 – Setelah 17 tahun hidup dalam bayang-bayang “hampir juara”, Tottenham Hotspur akhirnya benar-benar naik podium! Klub asal London Utara ini sukses menutup musim dengan manis lewat gelar juara Liga Europa 2024/25. Momen bersejarah ini terjadi usai Spurs menumbangkan Manchester United di final yang digelar di Stadion San Mamés, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Brennan Johnson Jadi Pahlawan
Pertandingan berjalan cukup ketat di babak pertama. Kedua tim bermain hati-hati namun tetap agresif. Titik balik datang di menit ke-41, ketika Brennan Johnson memanfaatkan bola liar hasil kerja sama dengan Pape Sarr. Bola sempat membentur Luke Shaw, mengecoh penjaga gawang United, dan akhirnya bersarang di gawang Setan Merah.
Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Gol itu jadi satu-satunya pembeda dalam laga dua raksasa Premier League tersebut. Dan ya, itu juga jadi gol paling berarti buat para fans Spurs musim ini.
Baca Juga Tentang : Bandung Siap Heboh! Pawai Juara Persib Bakal Bikin Kota Biru Lagi
Piala Pertama Sejak 2008
Kalau kamu lupa, terakhir kali Tottenham angkat trofi adalah di ajang Piala Liga Inggris tahun 2008. Sejak saat itu, mereka berkali-kali nyaris juara—termasuk di final Liga Champions 2019—tapi selalu kandas di ujung jalan.
Trofi Liga Europa ini pun terasa sangat spesial. Bukan cuma karena ini gelar pertama mereka dalam hampir dua dekade, tapi juga karena ini adalah trofi Liga Europa ketiga mereka sepanjang sejarah, setelah edisi 1972 dan 1984, ketika kompetisi ini masih bernama UEFA Cup.
Spurs: Juara Eropa, Tapi Nyaris Terdegradasi?
Fakta yang menarik (dan cukup absurd): Tottenham musim ini finis di posisi ke-17 klasemen akhir Premier League, hanya satu strip di atas zona degradasi. Dengan hanya 38 poin dari 37 laga, tim asuhan Ange Postecoglou tampak lebih sibuk bertahan hidup ketimbang mengejar gelar.
Tapi ajaibnya, mereka justru bersinar di kompetisi Eropa dan keluar sebagai juara. Catatan ini sekaligus memecahkan rekor West Ham United sebagai tim dengan posisi liga domestik terendah yang bisa meraih trofi Eropa (West Ham juara UEFA Conference League 2023 saat finis di peringkat 14).
Tiket Liga Champions dan Super Eropa
Kemenangan di final Liga Europa otomatis mengantar Tottenham ke Liga Champions musim depan. Bukan cuma itu, mereka juga bakal tampil di Piala Super Eropa dan berhadapan dengan juara Liga Champions. Sebuah langkah besar buat klub yang musim ini lebih sering jadi bahan candaan fans rival.
Aksi Kocak di Balik Selebrasi
Tapi perayaan Tottenham nggak sepenuhnya mulus. Saat momen angkat trofi, beberapa pemain—termasuk kapten Son Heung-min dan bek Cristian Romero—nggak kebagian medali karena UEFA kehabisan stok. Insiden ini sempat viral dan menuai kritik. Tapi Son dan kawan-kawan tetap happy, karena yang utama adalah trofinya, bukan medali semata.
Postecoglou: “Ini Awal, Bukan Akhir”
Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih Ange Postecoglou mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya. “Kami tahu ini musim yang berat. Tapi para pemain nggak menyerah, dan hasilnya adalah sejarah,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa trofi ini bukan akhir, tapi awal dari ambisi baru Tottenham.
Voks Take: Mimpi yang Jadi Nyata
Bagi para fans Spurs, ini bukan sekadar gelar. Ini adalah jawaban dari penantian panjang, tumpukan harapan, dan barisan luka yang akhirnya terobati. Untuk klub yang dikenal dengan istilah “Spursy” karena sering gagal di momen krusial, malam di Bilbao adalah titik balik.
Selamat, Tottenham Hotspur! Akhirnya, kamu bukan cuma cerita soal kegagalan. Kamu adalah juara Eropa.
