PERJALANAN JATUH DAN PUTUS CINTA NABILA TAQIYYAH DI ALBUM PERDANA ‘KEKAL YANG SEMENTARA’

Facebook
Twitter
LinkedIn

Penantian panjang para penggemar akhirnya terbayar. Nabila Taqiyyah, penyanyi muda berbakat yang telah merilis beberapa single, kini resmi meluncurkan debut album bertajuk Kekal Yang Sementara di bawah label rekaman Universal Music Indonesia. Album ini menjadi tonggak penting dalam kariernya di industri musik tanah air.

 

Nabila Taqiyyah mengungkapkan rasa syukurnya atas peluncuran album ini. “Sebagai penyanyi atau musisi, memiliki album adalah impian yang sangat diinginkan. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi saya,” ujarnya. Album Kekal Yang Sementara terdiri dari delapan lagu, di mana dua di antaranya telah dirilis sebagai single sebelumnya, yaitu “Ku Ingin Pisah” dan “Terpatah Terluka”.

| BACA JUGA : PAHITNYA PERJALANAN CINTA NABILA TAQIYYAH YANG TERPATAH TERLUKA

Lagu-Lagu dalam Album

Enam lagu baru yang terdapat dalam album ini adalah:

  1. Pengagum Rahasia
  2. Menikmati Kebohongan
  3. Salah Sangka
  4. Sementara Bukan Selamanya
  5. Cinta Sia-Sia
  6. Berjalan Tanpamu (focus track)

Menariknya, Nabila tidak hanya bernyanyi, tetapi juga terlibat dalam penulisan beberapa lagu, seperti “Pengagum Rahasia”, “Menikmati Kebohongan”, dan “Sementara Bukan Selamanya”.

 

 

Album Kekal Yang Sementara didominasi oleh nuansa pop ballad dan menceritakan pengalaman pribadi Nabila dalam menghadapi jatuh cinta dan putus cinta. “Album ini menjadi bentuk validasi untuk perasaan putus cinta yang dialami berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang dewasa,” jelasnya.

 

Penamaan Kekal Yang Sementara memang terdengar kontradiktif, namun judul ini menggambarkan bahwa perasaan terhadap seseorang bisa kekal meskipun kebersamaan itu hanya sementara.

Nabila Taqiyyah Voks Radio 2 - Voks Radio
               Nabila Taqiyyah Live Interview Voks Radio

 

Lagu “Berjalan Tanpamu” bercerita tentang perjalanan cinta yang tidak bisa disatukan, berakhir dengan kesedihan, namun hidup harus tetap berjalan. Dalam lagu ini, Nabila dibantu oleh Caturadi Septembrianto sebagai penulis lagu dan S/EEK sebagai produser. Aransemen yang minimalis menambah nuansa kesedihan yang mendalam.

 

Nabila Taqiyyah berharap pendengar dapat menyadari bahwa rasa kecewa dan sedih akibat putus cinta adalah hal yang wajar. “Hidup tidak seharusnya berhenti karena hal itu. Ada banyak hal positif lain yang bisa kita lakukan,” harapnya.

 

Leave a Reply

KEEP IN TOUCH WITH US

Mari berlangganan dengan Voks Radio Bandung untuk mendapatkan info-info menarik seputar gaya hidup

Radio Baru untuk Dewasa Muda bergaya hidup sehat.VoKS 91.7 FM Bandung, adalah radio yang menawarkan gaya hidup sehat, sehingga membuat pendengar menjadi FEEL GOOD.

Contact Us

© 2024 Created with 91.7 FM Voks Radio Bandung