Momen penantian ketika jatuh cinta menjadi pemantik Dere untuk menulis lagu barunya, “Mawar”. Secara natural, saat jatuh cinta kewaspadaan dalam diri bisa muncul karena takut patah hati. Lewat lagu ini, Dere menganalogikan sifat waspada manusia saat tengah jatuh cinta dengan bunga mawar berduri yang menawan.

| BACA JUGA : IT’S OKAY TO NOT BE OKAY: LAGU INSPIRATIF DARI RAISA

Ditulis dan diaransemen oleh Dere bersama Mikha Angelo, lagu ini menyajikan ritme yang lebih santai, membuat lagu ini seolah menawarkan suasana berbeda yang mengundang pendengar merasakan berbagai perasaan cinta. Lagu “Mawar” yang dirilis pada 14 Februari akan menjadi pembuka sekumpulan karya terbaru Dere dalam album keduanya.

“Lagunya terinspirasi dari pengharapan yang secara natural muncul ke orang-orang yang datang dan pergi. Menarik bagiku bagaimana sebagian bisa jadi teman baik, sebagian hanya datang sebentar, bahkan ada yang setelah tahunan jauh, tiba-tiba bisa dekat lagi,” kata Dere, menambahkan pemikirannya tentang bagaimana hubungan manusia selalu berkembang dan berubah seiring waktu.

Video musik “Mawar” juga telah rilis. Dalam video musiknya, Dere melakukan eskplorasi estetika yang unik melalui penggunaan televisi tabung. Kini, lagu “Mawar” sudah dapat didengarkan di seluruh toko musik digital dan video musiknya dapat dinikmati di kanal YouTube Tiga Dua Satu. Selamat mendengarkan karya terbaru Dere. Semoga karya ini mengena di hati sembari Dere terus bersiap untuk karya album penuhnya segera.