Sebanyak 49 narapidana dilaporkan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara. Insiden yang terjadi ini dibenarkan oleh Humas Ditjen Pas Rika Aprianti.
Rika mengatakan bahwa TNI dan Polri, bersama pemerintah setempat sudah turun tangan untuk mencari mereka. Total, ada 14 narapidana sudah yang kembali ditangkap atau menyerahkan diri. Sementara 35 narapidana lainnya masih terus berkeliaran.
“Sudah dilakukan penanganan dan pengendalian oleh pihak lapas bekerjasama dengan kepolisian, TNI dan Pemda. Warga Binaan Pemasyarakatan yang melarikan dori 49 orang, tertangkap kembali dan menyerahkan diri 14 orang. 35 orang masih dalam pengejaran,” ujar Rika.
Terkait kejadian ini, Rika juga menambahkan bahwa Bupati Aceh Tenggara sampai datang langsung ke lapas untuk berdialog dengan para warga binaan.
Sementara itu, warga yang sedang beraktivitas di luar penjara tersebut sempat panik melihat banyaknya narapidana melompat dari pintu gerbang utama lapas. Beberapa warga juga terlihat merekam video kaburnya warga binaan tersebut menggunakan telepon. Video kaburnya puluhan napi Lapas Kutacane itu pun ramai di media sosial.
Dugaan paling kuat adalah para napi kabur saat petugas lapas tengah bersiap untuk berbuka puasa, sehingga para narapidana diduga memanfaatkan momen tersebut untuk melancarkan aksi pelariannya dengan cara membobol atap dan pintu utama lapas.
Kejadian ini tentu menimbulkan kepanikan di masyarakat sekitar Lapas Kutacane. Beruntung, pihak kepolisian dan TNI segera merespons kejadian ini dengan mengerahkan personel untuk mengamankan situasi dan mengejar para narapidana yang kabur.
Sumber: liputan6.com